Senin, 12 November 2012

Manajemen Pemasaran PENGELOLAAN PROSES PEMASARAN



   PROSES  MANAJEMEN PEMASARAN  MELIPUTI :
    >-MENGANALISIS  PELUANG  PASAR
  >-MENELITI  DAN  MEMILIH  PASAR  SASARAN
   >-MERANCANG STRATEGI PEMASARAN
   >-MERENCANAKAN  PROGRAM PEMASARAN
   >-MENGORGANISASI, MELAKSANAKAN, DAN     MENGENDALIKAN  USAHA PEMASARAN.
ANALISIS  PELUANG  PASAR
Pada tahap ini manajer harus mencari tahu tentang peluang-peluang (jangka pendek maupun jangka panjang), Tujuan/sasaran  yang  diinginkandan kondisi riil perusahaan saat ini.
  MENELITI  DAN  MEMILIH  PASAR  SASARAN
    Manajer dapat mengadakan peneltian pasar secara lebih fokus  untuk merancang segmentasi pasar dan menentukan pasar sasaransehingga manajer tahu persis kepada siapa produk itu dijual.
   MERANCANG  STRATEGI PEMASARAN
Disini manajer menjawab pertanyaan bagaimana pengelolaan pemasaran itu berjalan? Misalnya  apakah perusahaan akan bertahan dengan produk tunggal? Atau dengan diversifikasi produk? Bagaimana dengan sistem saluran, penentuan harga, dan strategi promosi.
   MERENCANAKAN   PROGRAM  PEMASARAN
Program pemasaran dibuat untuk melaksanakan strategi pemasaran.   Manajer  merancang  bauran pemasaran (marketing mix)  secra tepat  sesuai dengan  kondisi pasar.
    MENGORGANISASI, MELAKSANAKAN DAN MENGENDALIKAN  USAHA  PEMASARAN
Manajer harus mengorganisasi sumber daya, membentuk organisasi pemasaran  yang mampu melaksanakan rencana pemasaran.

Manajemen Pemasaran PERENCANAAN STRATEGIS



Perusahaan yang membuat segala sesuatu terjadi
Perusahaan yang menyaksikan apa yang terjadi
Perusahaan yang bertanya-tanya apa yang sedang terjadi

 Apakah yang membuat perusahaan berhasil dengan baik?
Kita menemukan jawabannya terletak pada komitmen perusahaan dan seluruh karyawannya untuk membuat pelanggan puas.  Sekarang kita dapat menambahkan jawaban kedua, yaitu bahwa perusahaan yang berhasil adalah yang tahu bagaimana menyesuaikan diri dan bertindak terhadap perubahan yang terus menerus terjadi di pasar.

Perencanaan strategis adalah proses manajerial untuk mengembangkan dan menjaga keserasian antara tujuan perusahaan, sumber daya perusahaan dan peluang pasar yang terus berubah.  Tujuan renstra adalah untuk membentuk dan menyesuaikan usaha perusahaan  dan produk yang dihasilkan sehingga bisa mencapai keuntungan dan tingkat pertumbuhan yang memuaskan.

Ada tiga gagasan penting yang mendasri perencanaan  strategis  :
Portfolio investasi.
Potensi keuntungan dari masing-masing unit bisnisnya.
Menyusun strategi, perusahaan membuat rencana permainan (game plane)

   Korporasi besar terdiri dari empat  tingkat organisasi :
Tingkat korporasi.
Tingkat divisi.
Tingkat unit usaha.
Tingkat produk.

  PERENCANAAN  STRATEGIS KORPORASI
 1.  Mendefinisikan misi perusahaan.                           2.   Mengidentifikasi unit-unit usaha strategis             perusahaan.
   3.  Menganalisa dan mengevaluasi portfolio   bisnis yang    ada.
   4.  Mengidentifikasi arena bisnis baru untuk   dimasuki.
Misi perusahaan dibentuk oleh lima elemen :
Sejarah perusahaan.
Preferensi saat ini.
Lingkungan pasar.
Sumber daya organisasi.
Kemampuan persaingan berbeda.

Cakupan persaingan harus dipilih :
Cakupan industri
Cakupan pangsa pasar
Cakupan vertikal
Cakupan geografis

IDENTIFIKASI  UNIT  USAHA  STRATEGIS
BISNIS  :  PROSES  MEMUASKAN  PELANGGAN  atau  PROSES  MEMPRODUKSI  BARANG?
BANDINGKAN DEFINISI BISNIS DIBAWAH INI
  Peruasahaan                   Orientasi produk         Orientasi pasar  
  Revlon             kami membuat kosmetik                 Kami menjual harapan
  PT Pelni                            Kami mengoperasikan kapal               Kami memindahkan org & brng
  Pertamina             Kami menjual BBM                               Kami menyediakan energi
  Columbia Pictures           Kami membuat film                             Kami memasarkan  hiburan.
MENGEVALUASI  PORTFOLIO  BISNIS
Untuk  menetapkan  tujuan perencanaan strategis unit bisnis dan pembagian dananya.
Kantor puast atau korporasi memutuskan unit bisnis mana :
Dibangun
Dipertahankan
Dipanen
Dihapus.

Dua model  yang  sangat dikenal adalah
Boston Consulting  Group  (BCG)
General  Electric.

MENGIDENTIFIKASI  RENCANA   BISNIS  BARU
Proyeksi penjualan dan laba untuk 5 samapai  10 tahun kedepan.
Terdapat kesenjangan antara proyeksi penjualan dengan penjualan yang diinginkan oleh korporasi atau kantor pusat.

Penjualan yang diinginkan lebih besar dari proyeksi penjualan.

Untuk menutupi kesenjangan, korporasi harus mendapatkan  arena bisnis baru :

  Peluang pertumbuhan intensif
  Peluang pertumbuhan terpadu
  Peluang pertumbuhan diversifikasi
 

Pertumbuhan intensif :
Penetrasi pasar
Pengembangan pasar
Pengembangan produk
Pertumbuhan terpadu :
Integrasi kebelakang
Integrasi kedepan
Integrasi horizontal

Pertumbuhan diversifikasi :
Diversifikasi konsentris
Diversifikasi horizontal
Diversifikasi konglomerat

PROSES  PERENCANAAN STRATEGIS UNIT  USAHA :
MISI BISNIS
ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL
MERUMUSKAN SASARAN
MENETAPKAN STRATEGI
MENETAPKAN PROGRAM
IMPLEMENTASI
UMPAN BALIK DAN PENGENDALIAN

Power Point & Word DAUR HIDUP PRODUK (DHP)



 PRODUCT  LIFE  CYCLE  (PLC)
Setiap produk berjalan melalui sebuah daur hidup – lahir, pengenalan, tumbuh, dewasa, dan akhirnya penurunan/mati karena munculnya produk-produk muda yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih baik.
Daur Hidup Produk (DHP) bermula pada saat perusahaan menemukan dan mengembangkan sebuah gagasan  produk baru.   Selama masa pengembangan produk baru, biaya investasi bertambah.  Setelah perusahaan meluncurkan produk tersebut, penjualan melewati suatu masa pengenalan, kemudian melalui masa pertumbuhan yang kuat, disusul masa kedewasaan, dan akhirnya memasuki masa penurunan.  Sementara itu laba bergerak mulai dari negatif ke positif,  mencapai masa puncaknya selama kurun waktu antara masa pertumbuhan dan masa kedewasaan, kemudian menurun.
DHP  menghadapkan perusahaan pada dua tantangan besar :
Masalah pengembangan produk baru  :  setiap produk pasti menurun, perusahaan harus mengembangkan sebuah proses untuk menemukan produk baru menggantikan produk lama.
Masalah strategi daur hidup produk : perusahaan/pemasar harus  memahami perjalanan usia produknya, dan menyesuaikan strategi pemasarannya ketika melewati tahap-tahap DHP yang berbeda-beda.
Banyak perusahaan hanya memusatkan pada pengelolaan produk yang ada,  dan gagal mengembangkan produk baru demi masa depan perusahaannya. Perusahaan perlu mencari keseimbangan antara kedua ekstrim tersebut.
Alasan pengembangan produk baru :
Perubahan selera
Perkembangan teknologi
Ketatnya persaingan
Produk baru diperoleh melalui dua cara :
Aqusition :  membeli perusahaan, paten, lisensi untuk meproduksi produk yang semula dihasilkan orang lain.
New product development :  membentuk bagian riset dan pengembangan pada perusahaan sendiri.

Yang dimaksud dengan pengembangan produk baru (cara kedua) adalah produk asli, produk yang disempurnakan, produk yang dimodifikasi, dan produk dengan merk baru yang dikembangkan melalui upaya riset.

Hasil penelitian yang menunjukkan tentang tingkat kegagalan produk baru :
Barang-barang konsumsi  40 %
Produk industrial  20 %
Jasa  18 %
Penelitian lain yang dilakukan terhadap 700 orang konsumen menyimpulkan bahwa tingkat keberhasilan bagi produk-produk baru  hanya sebesar 65 %.
Mengapa banyak produk baru yang mengalami kegagalan ?
Kekurangan gagasan produk baru yang penting
Pasar yang terpecah-pecah
Mahalnya proses pemngembangan produk baru
Kekurangan modal
Pendeknya jangka waktu DHP

Langkah-langkah pengembangan produk baru :
Membangkitkan gagasan
Penyaringan
Pengembangan dan pengujian
Strategi pemasaran
Analisis bisnis
Pengembangan produk
Pengujian pasar
Komersialisasi.

Ada beberapa tipikal pola DHP :
Pola huruf “S”
Pola “daur berdaur”
Pola” berlekuk”

DHP :  Karakteristik & Tanggapan.
KARATERISTIK
Pengenalan
Pertumbuhan
Kedewasaan
Penurunan
Penjualan
Laba
Arus kas
Pelanggan
Pesaing
Rendah
Tak berarti
Negatif
Inovatif
Sedikit   
Tumbuh cepat
Puncak
Sedang
Pasar masal
Bertambah  
Tumbuh lambat
Menurun
Tinggi
Pasar masal
Banyak   
Merosot
Rendah/nol
Rendah
Kons. Kesiangan
Berkurang
TANGGAPAN




STRATEGIK

BIAYA PMSRAN
TTK BRT PMSRAN
DISTRIBUSI
HARGA
Memperluas pasar
Tinggi
Awarenes
Tak merata
Tinggi
Penetrasi pasar

Tinggi(menurun)
Preferensi merk
Intensif
Rendah
Mempertahan kan share
Merosot
Kesetiaan merk
Intensif
Terendah   
Produktivitas

Rendah
Selektif 
Selektif
Meningkat