Kamis, 06 September 2012

Definisi Kebenaran


 Dalam kamus umum Bahasa Indonesia (oleh Purwadarminta), ditemukan arti kebenaran, yaitu: 1.
Keadaan yang benar (cocok dengan hal atau keadaan sesungguhnya); 2. Sesuatu yang benar (sungguh- sungguh ada, betul demikian halnya); 3. kejujuran, ketulusan hati; 4. Selalu izin, perkenanan; 5. Jalan kebetulan.

Arti Kebenaran
Kebenaran adalah soal kesesuaian antara apa yang diklaim sebagai diketahui dengan kenyataan yang
sebenarnya. Benar dan salah adalah soal sesuai tidaknya apa yang dikatakan dengan kenyataan
sebagaimana adanya. Secara umum orang merasa bahwa tujuan pengetahuan adalah untuk mencapai kebenaran.

Kebenaran terdapat 3 macam
1. Kebenaran subyektif, melibatkan emosi dan keyakinan pengamatnya.
2. Kebenaran objektif mengamati apa adanya tanpa melibatkan emosi pengamatnya.
3. Kebenaran realitas adalah realitas yang berada dibalik pengamatan

 Problematik mengenai kebenaran merupakan masalah yang mengacu pada tumbuh dan
berkembangnya ilmu filsafat.

Jenis-jenis Kebenaran
Kebenaran dapat dibagi dalam tiga jenis menurut telaah dalam filsafat ilmu, yaitu:
a. Kebenaran Epistemologikal, adalah kebenaran dalam hubungannya dengan pengetahuan manusia,
 b. Kebenaran Ontologikal, adalah kebenaran sebagai sifat dasar yang melekat kepada segala sesuatu yang ada maupun diadakan.
 c. Kebenaran Semantikal, adalah kebenaran yang terdapat serta melekat di dalam tutur kata dan bahasa.
* Kebenaran menurut ilmu pengetahuan yaitu sesuatu dikatakan benar apabila dapat dibuktikan secara empirik ilmiah dan logis atau masuk akal. Ketika sesuatu tidak dapat dibuktikan secara empiris dan logis, atau hanya memenuhi satu saja, sesuatu itu tidak dikatakan benar secara ilmiah.jadi untuk mendapat kebenarannya menurut ilmu harus melewati serangkaian ujian berupa penyelidikan, pengalaman empiris, dan aneka percobaan (eksperimen).
* Kebenaran menurut filsafat yaitu sesuatu yang dikatakan benar apabila sesuatu itu baik menyangkut alam ,manusia, maupun agama yang dapat diterima oleh akal dan terjangkau oleh nalar. Dengan alat filsafat manusia bisa mempertanyakan   secara radikal dan bebas segala sesuatu yang berada diluar jangkauan ilmu pengetahuan.
* Kebenaran menurut agama, kebenaran yang diyakini nya didasarkankepada wahyu atau firman tuhan. Dengan kata lain, baik atau buruknya, benar atau tidaknya sesuatu sangat ditentukan oleh wahyu.
Dalam agama, manusia berusaha mencari dan menemukan kebenaran dengan jalan mempertanyakan dan mencari jawaban tentang berbagai masalah asasi dalam hidup dengan merujuk kepada kitab suci(al qur’an) atau kepada hukum-hukum agama yang terkondifikasi             (al hadist ) 
“ Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa sumber kebenaran ilmudan filsafat adalah akal dn sedangkan sumber kebenaran agama adalah wahyu alloh “.
-Kebenaran ilmu pengetahuan bersifat positif, artinya berlaku sampai saat ini dan bisa tidak berlaku pada saat yang lain.
-Kebenaran  filsafat adalah kebenaran yang spekulatif, artinya kebenaran yang berdasarkan pada dugaan yangtidak dapat dibuktikan secara empiris dan eksperimental.
-kebenaran agama adalah kebenaran yang diklaimnya bersifat absolutkarena didasarkan kepada wahyu dari tuhan yang maha sempurna dan maha benar .
 

Tidak ada komentar: