Kamis, 06 Desember 2012

MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS (Komunikasi Antarpribadi)



PENDAHULUAN
Komunikasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi merupakan medium penting bagi pembentukan atau pengembangan pribadi untuk kontak sosial. Melalui komunikasi seseorang tumbuh dan belajar, menemukan pribadi kita dan orang lain, kita bergaul, bersahabat, bermusuhan, mencintai atau mengasihi orang lain, membenci orang lain dan sebagainya.
Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris Communication berasal dari bahasa Latin Communicatio, dan bersumber dari kata Communis yang berarti sama atau sama makna.
Secara sederhana komunikasi dapat dirumuskan sebagai proses pengoperan isi pesan berupa lambang-Iambang dari komunikator kepada komunikan. Pengertian komunikasi menurut Dale Yoder, dkk dalam Surakhmat (2006:17), Communication is the interchange of information, ideas, attitudes, thoughts, and/or opinions. Komunikasi adalah pertukaran informasi, ide, sikap, pikiran dan/atau pendapat.
Berangkat dari definisi tersebut di atas, komunikasi berarti sama-sama membagi ide-ide. Apabila seseorang berbicara dan temannya tidak mendengarkan dia, maka di sini tidak ada pembagian dan tidak ada komunikasi. Apabila orang pertarna menulis dalam bahasa Inggris dan orang kedua tidak dapat membaca bahasa Inggris, maka tidak ada pembagian dan tidak ada komunikasi.




A.    PENGERTIAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI
Pada dasarnya komunikasi tidak hanya berupa memberitahukan dan mendengarkan saja. Komunikasi harus mengandung pembagian ide, pikiran, fakta atau pendapat
1.      Bentuk- bentuk  komunikasi :
-          Komunikasi antar pribadi ( interpersonal communication ) yaitu bentuk komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dgn menggunakan bahsa yang mudah dipahami kedua belah pihak
-          Komunikasi  bisnis lintas budaya  yaitu bentuk komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang masing- masing memiliki budaya yang berbeda – beda karena perbedaan geografis tempat tinggal.


2.      Apa yang dimaksud dengan komunikasi antar pribadi ?
  komunikasi yang dilakukan antar seseorang dengan orang lain dalam suatu masyarakat maupun organisasi ( bisnis dan non bisnis ), dengan menggunakan media komunikasi tertentu dan bahasa yang mudah dipahami ( informal ) untuk mencapai suatu tujuan tertentu “

Ex :
v  Komunikasi didalam suatu masyarakat
-Di dalam suatu masyarakat, komunikasi antar pribadi merupakan bentuk komunikasi antara seseorang dengan orang lain dalam suatu masyarakat untuk mencapai tujuan tertentu yang bersifat pribadi.

v   Komunikasi didalam organisasi
-    Manajer dengan karyawan
-   Karyawan yang satu dengan karyawan yang lainnya
-    Karyawan dengan cleaning servis


A.    TUJUAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI
Tujuan dari komunikasi pribadi adalah menumbuhkan simpati melalui sikap positif dari lubuk hati misalnya dengan menjadi sukarelawan, memberikan dukungan moriil, atau memberikan dana, obat, makanan, pakaian, atau bangunan kepada mereka yang membutuhkan; menyampaikan informasi; berbag pengalaman baik yang menyenangkan atau yang menyedihkan; menjalin kerja sama; menceritakan kekecewaan atau mencurahkan hati dalam rangka mendapat nasehat atau solusi; dan memotivasi dengan bentuk financial atau non financial.
1.      Menyampaikan informasi
Ex : kita sebagai mahasiswa memberi tahu bahwa ada tugas  kepada teman yang pada saat itu tidak masuk.
Dll

2.      Berbagi pengalaman
Tujuannya untuk saling membagi pengalaman pribadi kepad orang lain, baik pengalaman yang menyedihkan maupun menyenangkan.
3.      Menumbuhkan simpati
Simpati adalah suatu sikap positif yang ditunjukkan oleh seseorang yang muncul dari lubuk hati yang paling dalam untuk ikut merasakan bagaimana beban derita, musibah,kesedihan, dan kepiluan yang sedang dirasakan orang lain.
Ex : ketika teman kerja kita terkena musibah dengan cara mendatangi rumah nya dan memberikan bantuan untuk mengurangi beben pikirannya.
4.      Melakukan kerja sama
Dalam suatu tim yang baik untuk mencapai target yang telah ditentukan atasannya, maka diperlukan kerja sama yang baik dengan cara berkomunikasi
5.      Menceritakan kekecewaan atau kekesalan
Dapat diartikan “ curhat “ curhat kan memerlukan komunikasi untuk menyampaikan kekesalan maupun kekecewaan kepada teman yang mau mendengarkan curhat kita,.
6.      Menumbuhkan motivasi
Ex : pemberian insentif, pemberian prestasi kerja, kick andy. Mario teguh.


B.     GAYA KEPIMPINAN
Suatu cara bagaimana mempengaruhi, mengarahkan, memotivasi, dan mengendalikan bawahan dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaannya “

1.      Teori x dan y
-          Teori X adalah teori yang menyatakan bahwa pemimpin itu hanya memberikan petunjuk kepada bawahan, otoriter, dan komunikasi atasan dan bawahan adalah 1 arah.
-          Teori Y menyatakan bahwa karyawan semangat bekerja, rajin, dan mandiri. Pemimpin bersifat demokratis.

-          Teori ini dikemukakan oleh Douglas McGregor. Teori ini berdasarkan pada berbagai asumsi yang berbeda.
2.      Empat gaya kepemimpinan ( leadership style )
Gaya kepemimpinan ada empat directing coaching, supporting, delegating.
a.       Pengarahan ( directing )
b.      Pembekalan ( coaching )
c.       Dukungan ( supporting )
d.      Pendelegasian ( delegating )


-           Directing digunakan pada karyawan yang belum berpengalaman untuk mengerjakan tugas kompleks dan rumit. Informasi yang diberikan harus rinci: apa tugasnya, bagaimana mengerjakannya, dan kapan harus selesai.
-          Coaching digunakan pada karyawan yang memiliki cukup pengalaman. Pemimpin hanya perlu memotivasi karyawan seperlunya.
-          Supporting digunkan pada karyawan yang mengenal teknik mengerjakan tugas dan bisa mengembangkan hubungan baik dengan manajer. Pemimpin hanya perlu memberikan saran untuk meningkatkan prestasi.
-          Delegating digunakan pada karyawan yang memahami tugasnya, pemimpin hanya perlu memonitor.

3.      Gaya Kepemimpinan Situasional
a.       Keterampilan analitis ( analytical skills )
b.      Keterampilan fleksibilitas ( flexibility skills )
c.       Keterampilan komunikasi ( communication skills )
-          Keterampilan yang diperlukan oleh pemimpin adalah analisis kerja (evaluasi dan penilaian kinerja karyawan,
-          Keterampilan fleksibilitas (analisis situasi dan kondisi kemudian menyesuikan gaya kepemimpinan,
-          Keterampilan  komunikasi (menyampaikan ide dan menjelaskan perubahan gaya kepemimpinan).

Mendengarkan aktif adalah kegiatan yang sangat baik manfaatnya seperti pendengar disukai orang, mendapat feedback, ide baru, menghindari kesalahpahaman dan mampu membedakan fakta dan gosip.

4.      Kepemimpinan Inti

a.       Pemberdayaan ( empowerment )
b.      Intuisi (intuition)
c.       Pemahaman diri ( self-understanding )
d.      Visi ( vision )
e.       Nilai kesesuaian ( value congruence )
-          Kemampuan yang diperlukan seorang pemimpin adalah (empowerment) memberdayakan karyawan, membuat karyawan mampu terlibat dalam pengambilan keputusan;
-          (intuition) memahami situasi dan memberikan respon;
-            (self-understanding) mengenali kelebihan dan kekurangan diri sendiri;
-          (vision) mencapai visi dan menyesuaikan karyawan dengan lingkungan organisasi melalui control, pengaruh dan berbagi tugas;
-          (value congruence) memadukan prinsip karyawan dengan prinsip perusahaan.


C.    KEBUTUHAN MANUSIA
1.      Teori Hierarki  Kebutuhan
Teori Hierarki Kebutuhan yang dikemukakan oleh A. Maslow secara lengkap sebagai berikut.
a.       Kebutuhan fisiologis ( physiological needs )
b.      Kebutuhan keamanan ( safety needs )
c.       Kebutuhan sosial ( social needs )
d.      Kebutuhan status ( status needs )
e.       Kebutuhan aktualisasi diri ( self-actualizations )

2.      Teori Dua Faktor
Pendekatan yang digunakan untuk mengetahui sumber motivasi seseorang dalam menyeleseikan suatu pekerjaan.
Ada 2 teori kebutuhan manusia yaitu teori hierarki dan teori 2 faktor.
Ø  Teori hierarki menjelaskan bahwa kebutuhan paling dasar manusia adalah kebutuhn fisik, diikuti kebutuhan keamanan, lalu bersosialisasi, kemudian status, dan terakhir adalah aktualisasi diri.
Ø  Teori 2 faktor
-          menjelaskan bahwa kebutuhan manusia dipengaruhi oleh motivation factor (dorongan, cth: pekerjaan pengakuan, prestasi, dan tanggung jawab) dan
-          hygiene factor(menjaga, mempertahankan, sumber: kondisi, kebijakan, hubungan rekan, kehidupan pribadi, status, keamanan).

D.    MENDENGARKAN SEBAGAI KEAHLIAN ANTARPRIBADI
Setiap individu memiliki berbagai macam tujuan ketika mendengarkan sesuatu, antara lain berinteraksi dengan orang lain, menerima informasi, mengatasi masalah, dan saling berbagi perasaan dengan orang lain.

     Mendengarkan menjadi begitu penting sebagaimana berbicara atau berpidato di hadapan audiens. Kebiasaan sebagai pendengar yang efektif akan menghasilkan beberapa hal yang positif, antara lain :
a.       Pendengar yang baik akan disukai orang lain karena mereka dapat memuaskan kebutuhan dasar manusia untuk didengarkan.

b.      Kinerja/prestasi kerja karyawan meningkat ketika pesan yang diterima tersebut dapat dimengerti dengan baik.
c.        Umpan balik (feedback) yang akurat dari bawahan akan berdampak positif pada prestasi kerjanya.
d.      Manajer dan karyawan akan tehindar dari munculnya kesalahpahaman dalam penyampaian suatu pesan.
e.       Pendengar yang baik dapat memisahkan mana fakta dan mana yang sekedar gosip.
f.       Pendengar yang baik memiliki kecenderungan membuka ide-ide baru dari pihak lain, sehingga hal ini mendorong berkembangnya kreatifitas.
g.      Pendengar yang efektif juga akan dapat menghasilkan prestasi kerja yang baik dan peningkatan kepuasan kerja.
h.   Kepuasan kerja meningkat karena mereka tahu apa yang terjadi, kapan mereka mendengar, dan kapan mereka berpartisipasi di dalamnya yang tumbuh dari komunikasi yang baik.
Mengingat betapa pentingnya kebiasaan mendengarkan yang baik, maka ada beberapa saran agar dalam mendengarkan berlangsung secara efektif, antara lain:
a.       Perhatikan dengan baik siapa yang berbicara tersebut, mulai dari gerakannya, kontak mata, nada suaranya, dan ekspresi wajahnya. Perhatian Anda tersebut akan dapat membantu pemahaman terhadap apa yang dimaksudkan tersebut.
b.      Berikan umpan balik (feedback), seperti apakah mereka sudah mengerti atau belum, apakah ada pertanyaan, atau pernyataan setuju atau tidak setuju terhadap apa yang telah disampaikan tersebut.
c.       Mendengarkan membutuhkan waktu, oleh kerena proses komunikasi yang dilakukan secara tatap muka sebagaimana seorang pengirim penerima pesan secara simultan.
d.      Gunakan pengetahuan Anda tentang orang yang berbicara tersebut untuk dapat menarik manfaat yang positif bagi Anda.
























                                   PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN
Komunikasi antar pribadi mempunyai peranan cukup besar untuk mengubah sikap. Hal itu karena komunikasi ini merupakan proses penggunaan informasi secara bersama (sharing process). Peserta komunikasi memperoleh kerangka pengalaman (frame of experience) yang sama menuju saling pengertian yang lebih besar mengenai makna informasi tersebut. Krangka pengalaman yang sama diartikan sebagai akumulasi dari pengetahuan, nilai-nilai, kepercayaan dan sifat-sifat lain yang terdapat dalam diri seseorang. Komunikasi berlangsung efetif apabila kerangka pengalaman peserta komunikasi tumpang tindih (over lapping), yang terjadi saat individu mempersepsi, mengorganisasi, dan mengingat sejumlah besar informasi yang diteriama dari lingkunganya. Drajad hubungan antar pribadi turut mempengaruhi kekuasaan (depth) hubungan psikologis sesorang.
Komunikasi memberikan bimbingan kepada peserta komunikasi agar saling berbagi asumsi, perspektif, dan pengertian mengenai informasi yang dibicarakan untuk memudahkan proses empati.