Kepada Yth :
Bapak/Ibu/Saudara/i Responden Penelitian Mahasiswa/i
Program Studi Akuntansi S1 di Jakarta
Dengan hormat,
Sehubungan dengan tugas tridarma perguruan tinggi,
khususnya darma penelitian, maka kami selaku
akademisi memiliki komitmen
yang kuat untuk melaksanakan penelitian secara konsisten. Berkenaan dengan hal tersebut, saat ini
kami sedang melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pemahaman Etika Profesi Akuntan Dan Pemahaman Etika
Bisnis Terhadap Komitmen Mahasiswa Akuntansi Untuk Tidak Korupsi”. Responden penelitian ini adalah
mahasiswa program studi akuntansi (S1), khususnya yang telah menempuh semester
lima (Semester V). Kami mohon kesediaan dan bantuan dari Bapak/Ibu/Saudara/i
untuk memberikan jawaban yang sesuai dengan hati nurani atas kuisioner/daftar
pertanyaan terlampir. Keberhasilan penelitian ini sangat tergantung pada hasil
jawaban yang Bapak/Ibu/Suadara/i berikan.
Hasil kuisioner ini dipergunakan hanya untuk kepentingan
penelitian semata dan pengembangan ilmu dibidang pemeriksaan akuntansi /
auditing. Hasil penelitian ini akan kami presentasikan di seminar nasional /
internasional dan atau di muat dalam jurnal ilmiah nasional / internasional.
Atas kesediaan dan waktu yang Bapak/Ibu/Saudara/i luangkan
untuk mengisi kuisioner ini, kami mengucapkan terimakasih.
Jakarta, Juni 2018
Hormat saya,
Ketua Tim Peneliti
(Nama Peneliti)
I.
DATA RESPONDEN
Petunjuk: Untuk
Data Responden beri tanda ( √ ) pada Pilihan Jawaban:
1.
Jenis Kelamin:
1.( ) Pria 2.( ) Wanita
2.
Usia Saya saat ini:
1.(
) < 20 Thn 2.( ) 20 – 22 Thn 3.(
) 23 – 25 Thn 4.(
) > 25 Thn
3.
Menempuh pendidikan Program Studi
Akuntansi (S1) di: 1.( ) Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
2.( ) Universitas
Bunda Mulia
3.( ) Kwik Kian
Gie School of Business (d/h IBII)
4.
Pendidikan saya saat ini di Prodi
Akuntansi, menempuh Semester: 1.( ) Semester V / VI 2.( ) Semester VII / VIII
3.( ) > Semester VIII
5.
Kelas perkuliahan yang saya ikuti
saat ini:
1.( ) Reguler Pagi
2.( ) Reguler Sore / Kelas Malam Hari
6.
Pengalaman bekerja hingga saat ini:
1.( ) Belum Kerja 2.( ) < 2 Tahun 3.( ) 2-5 Tahun 4.(
) > 5 Tahun
7.
Mata kuliah yang pernah di tempuh
(boleh dipilih lebih dari satu): 1.(
) Mata Kuliah Etika Profesi Akuntan
2.( ) Mata Kuliah
Etika Bisnis / Etika Bisnis dan CSR 3.( ) Mata Kuliah Auditing / Pemeriksaan
Akuntansi
II.
DAFTAR PERTANYAAN / PERNYATAAN
1.
Sangat Tidak Setuju 4. Setuju
2.
Tidak Setuju 5. Sangat Setuju
3.
Netral
A. PEMAHAMAN ETIKA PROFESI AKUNTAN (X1)
Etika
profesi akuntan adalah komitmen moral yang tinggi, yang biasanya dituangkan
dalam bentuk aturan khusus yang menjadi pegangan bagi setiap orang yang
mengemban profesi yang bersangkutan (Menurut siapa……, tahun). Indikator pengukuran variabel ini menggunakan pendekatan teori menurut
Leonard (2000), yang
menyatakan bahwa terdapat empat situasi dimana akuntan harus mempertahankan
etika profesi. Empat situasi yang dimaksud adalah peran akuntan yang dibayar
oleh klien tetapi harus tetap independen, ekspektasi publik dari akuntan, nilai
nilai etika vs teknik akuntansi, dan perilaku etika dalam pemberian jasa audit.
|
|
|
No.
|
Pernyataan
|
Pilihan Jawaban
|
||||
1.
|
Saya sangat memahami bahwa: akuntan publik yang mengaudit sebuah
perusahaan (klien), fee audit nya dibayar oleh klien itu sendiri. Namun,
akuntan publik dalam menjalankan penugasan audit tersebut, harus tetap
independen dan tidak boleh berpihak
pada kepentingan
klien yang membayar fee auditnya.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
2.
|
Saya sangat memahami
bahwa:
akuntan
publik
harus
menjaga
independensinya,
dan wajib untuk menolak keberpihakan kepada klien, walaupun hal tersebut dapat menyebabkan akuntan
publik
kehilangan klien tersebut pada
tahun berikutnya.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
3.
|
Saya sangat memahami bahwa ekspektasi masyarakat terhadap
integritas akuntan publik
sangat tinggi, sehingga dalam memberikan
jasa audit, akuntan publik harus menjunjung tinggi keadilan,
kejujuran dan
objektivitas.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
4.
|
Saya sangat memahami bahwa nilai nilai
dalam etika profesi akuntan harus diterapkan dengan sebaik- baiknya ketika
melakukan audit dan ketika memberikan jasa akuntansi, termasuk penerapan teknik
dan kebijakan
akuntansi.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
5.
|
Saya sangat memahami bahwa perilaku akuntan dalam pemberian jasa
audit harus mengutamakan mutu pelayanan profesi diatas
keuntungan pribadi.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6.
|
Saya sangat memahami bahwa
setiap akuntan publik turut
bertanggung jawab untuk
mutu profesi dan mutu organisasi profesi.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
7.
|
Saya sangat memahami bahwa setiap akuntan publik tidak
diperbolehkan menerima pemberian hadiah atau barang apapun dari manajemen
perusahaan (klien), baik sebelum audit dilaksanakan, saat audit dilaksanakan,
maupun setelah audit selesai
dilaksanakan.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
B. PEMAHAMAN ETIKA BISNIS (X2)
Etika
bisnis adalah pengetahuan mengenai tata cara yang ideal dalam pengaturan dan
pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara
ekonomi/sosial, dimana penetapan norma dan moralitas ini dapat menunjang maksud
dan tujuan kegiatan bisnis (Menurut siapa…. Tahun). Indikator pengukuran
variabel ini menggunakan pendekatan teori menurut Leonard (2000), yang
menyatakan bahwa terdapat empat situasi dimana etika bisnis harus
dipertahankan. Keempat hal yang dimaksud meliputi lingkungan bisnis yang tidak
boleh mempengaruhi perilaku etis, kesalingtergantungan antara bisnis yang
beretika dan masyarakat, kepedulian perilaku bisnis terhadap etika, dan
perkembangan dalam etika bisnis.
No.
|
Pernyataan
|
Pilihan Jawaban
|
||||
1.
|
Saya
sangat memahami bahwa lingkungan bisnis yang baik dan ideal adalah bisnis
yang menempatkan etika diatas kepentingan
bisnis atau kepentingan laba.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
2.
|
Saya
sangat memahami bahwa seburuk apapun praktek bisnis di lingkungan kerja saya,
tidak akan mempengaruhi prinsip etika
bisnis yang saya lakukan di unit kerja saya.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
3.
|
Saya sangat
memahami bahwa antara bisnis dan etika harus bisa berjalan secara berimbang.
Bisnis tidak boleh mengutamakan
keuntungan dengan mengabaikan
etika.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
4.
|
Saya bersedia meninggalkan bisnis
yang memberikan keuntungan
yang sangat besar, bilamana bisnis tersebut merugikan masyarakat
sekitar.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
5.
|
Saya bersedia meninggalkan bisnis
yang memberikan keuntungan
yang sangat besar,
bilamana bisnis tersebut berdampak
terhadap
pencemaran lingkungan.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6.
|
Saya bersedia menjalankan dan mengembangkan bisnis yang berorientasi
pada keseimbangan pencapaian laba, kesejahteraan masyarat sekitar, dan
tindakan pencegahan pencemaran
lingkungan.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
C. KOMITMEN MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK TIDAK KORUPSI (Y)
Komitmen
adalah suatu tekad yang kuat untuk melakukan sesuatu, baik itu komitmen untuk
diri sendiri, maupun komitmen untuk profesi atau organisasi (Menurut siapa….
Tahun). Menurut penulis komitmen untuk tidak korupsi
lebih kepada komitmen
pada diri sendiri.
Indikator pengukuran variabel
ini menggunakan lima jenis praktek korupsi
menurut Hasbullah (2011),
yaitu corruption by need, corruption by gate, corruption by lead, corruption by read
dan corruption by meat.
1.
Corruption by need, korupsi ini dilakukan
karena keterpaksaan untuk memenuhi kebutuhan dasar. Ini adalah jenis korupsi
terendah yang paling umum dilakukan. Semua orang Indonesia yang pernah bekerja
di lembaga/organisasi diduga pernah melakukannya. Corruption by need dilakukan karena dianggap wajar dan tidak
melanggar. Misalnya, memakai
telepon kantor, komputer,
mobil dinas dan fasilitas kantor lainnya untuk keperluan pribadi.
Corruption by need juga
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan mendesak menyangkut
pemenuhan kebutuhan dasar hidup, bukan mencari lebih, kekayaan atau menumpuk
harta. Corruption by need ini adalah
jenis korupsi yang dimaklumi tapi tetap bukan untuk dibenarkan.
2.
Corruption by gate, korupsi jenis ini dilakukan
karena adanya kesempatan. Pada awalnya tidak berniat dan merencanakan, tapi
situasi mempersilahkannya (bahkan mengharuskan). Misalnya, di sebuah kantor,
seseorang tiba-tiba disodorkan kwitansi untuk ditandatangani sebagai jatah
proyek. Ia menjadi serba salah, diambil uang siluman, tidak diambil akan raib
disikat rekannya. Akhirnya diambil juga. Korupsi ini terjadi terutama karena
lemahnya pengawasan yang mengakibatkan kesempatan menjadi terbuka. Seseorang
yang sebelumnya dikenal bersih tapi jika kontrol lingkungannya lemah menjadi
terbuka melakukan korupsi setelah ia menemukan kesempatan di depan mata.
3.
Corruption by lead, korupsi jenis ini paling
mudah ditemukan. Jabatan pemimpin paling rentan melakukan korupsi karena
memiliki kewenangan. Lebih parahnya, menciptakan situasi untuk melakukan
penyimpangan dengan berbagai cara yang ditunjang oleh posisinya sebagai
pemimpin, baik di level tertinggi maupun pimpinan tingkat rendah. Mayoritas
pemimpin lembaga negara di negeri ini, dari yang tertinggi hingga terendah,
ditengarai pernah melakukan corruption by lead. Persoalannya, ada yang
terungkap, ada yang tidak. Petugas pengawasan dan seorang pemimpin sering
bekerjasama untuk melancarkan dan memuluskanpraktek korupsi yang saling
menguntungkan.
4.
Corruption by read, korupsi
jenis ini dilakukan
karena membaca situasi,
yaitu melihat orang lain aman melakukannya. Awalnya tidak berniat,
tapi ketika tergoda, ia melihat yang lain pun aman. Terdoronglah ia melakukan
hal yang sama. Di wilayah ini, orang dikondisikan oleh situasi untuk berbuat korupsi
karena praktek-praktek korupsi
yang sebelumnya pun dianggapnya aman dan tidak terungkap.
5.
Corruption by meat, korupsi jenis ini paling
kotor karena sudah mendarah daging dan menjadi mentalitas. Korupsi ini
diniatkan, direncanakan dan dilakukan dengan berbagai cara untuk menjadi kaya
dan bergelimang harta kekayaan. Ini adalah koruptor yang tega memakan daging
saudaranya sendiri. Jabatan yang didudukinya bukan dihayati sebagai tugas dan
tanggung jawab melainkan sarana untuk meraup banyak keuntungan dan meningkatkan
kekayaan. Kesadaran sukses dari jabatannya adalah rumah mewah, barang-barang mahal, mobil lux dan seterusnya. Ini adalah bentuk korupsi yang paling jahat dan
rakus yang harus dihukum seberat-beratnya.
No.
|
Pernyataan
|
Pilihan Jawaban
|
||||
1.
|
Saya berkomitmen untuk sekarang dan dimasa yang akan
datang, tidak akan menggunakan fasilitas perusahaan untuk keperluan pribadi,
apapun itu, sepanjang yang tidak ada hubungannya
dengan tugas
dan pekerjaan saya.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
2.
|
Saya berkomitmen untuk sekarang dan dimasa yang akan datang, tidak
akan korupsi, sekalipun saya sangat membutuhkan uang
untuk memenuhi kebutuhan pokok.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
3.
|
Saya berkomitmen untuk sekarang dan dimasa yang akan datang, akan
menolak semua uang sogok dari seseorang untuk melancarkan proyek
dan kerjasama dengan
perusahaan, walaupun saya
mengetahui bahwa uang tersebut aman dan luput dari
pengawasan
perusahaan.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
4.
|
Saya berkomitmen untuk sekarang dan dimasa yang akan datang, akan
menolak semua uang sogok dari seseorang untuk
melancarkan proyek dan kerjasama dengan
perusahaan, walaupun saya
uang yang saya tolak tersebut akan raib disikat oleh rekan
kerja yang
lain.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
5.
|
Saya berkomitmen untuk sekarang dan dimasa yang akan
datang, jika pimpinan meminta untuk bekerja sama melakukan korupsi, akan saya
tolak, walaupun posisi saya terancam karena penolakan
tersebut.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6.
|
Saya berkomitmen untuk sekarang dan dimasa yang akan datang, jika saya
menjadi pimpinan, tidak
akan pernah mengijinkan praktek
korupsi di unit kerja
saya, sekecil apapun
praktek korupsi tersebut.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
7.
|
Saya berkomitmen untuk sekarang dan dimasa yang akan datang, tidak
akan melakukan korupsi, walaupun rekan kerja saya sudah
terbiasa melakukan itu.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
8.
|
Saya
berkomitmen untuk sekarang dan dimasa yang akan datang, tidak akan melakukan
korupsi, walaupun rekan kerja saya terbiasa
melakukan itu tidak pernah
mendapat hukuman apapun.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
9.
|
Saya
berkomitmen untuk sekarang dan dimasa yang akan datang, tidak akan pernah
merencanakan untuk korupsi sebagai cara untuk
memperoleh kekayaan.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
10.
|
Saya berkomitmen untuk sekarang dan dimasa yang akan datang, tidak
akan pernah memanfaatkan pekerjaan, jabatan dan wewenang saya untuk
mendapatkan kekayaan dengan cara yang
tidak halal.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
……….
Terimakasih...........